Jauh sebelum Indonesia meraih kemerdekaan, buku telah menjadi sebuah
bacaan yang menginspirasikan perjalanan para tokoh-tokoh nasional dibangsa ini
dalam mewujudkan kemerdekaan, seperti halnya Soekarno dan Moh Hatta. Mereka
adalah orang-orang yang nampak berbeda daripada yang lain karena ketekunannya
dalam mempelajari wacana-wacana pada buku yang dibacanya. Terlepas dari wacana
berbagai aliran, muatan buku memang memungkinkan manusia terpengaruh dalam
menjalani kehidupannya menuju kedewasaan berpikir maupun perilaku seseorang.
Selasa, 23 April 2013
Buku, Yang Kelam dan Nanti
(Refleksi Peringatan Hari Buku Sedunia 23 April 2013)
Dalam sejarah peradaban manusia, buku merupakan salah satu faktor
yang sangat penting sebagai sebuah warisan pengetahuan yang akan terus
dilestarikan. Dengan buku, orang-orang yang bergelut didunia intelektual dan dunia
tulis-menulis dapat menyampaikan ide atau pikirannya. Ketika wacana mereka
telah termuat dalam kompilasi tulisan dan dibingkai menjadi buku maka
sesungguhnya dia telah melahirkan konstribusi karya untuk generasi selanjutnya
atau orang-orang yang butuh informasi dan pengetahuan.
Sabtu, 13 April 2013
Lulus UN: Peningkatan Mutu atau Pencitraan Mutu
Di muat di Tribun Timur, 13 April 2013 oleh Muh. Kayyis B (Ketua HmI Kom. Adab) epaper klik disini
Mutu pendidikan adalah salah satu indicator kemajuan bangsa. Melihat pendidikan di Indonesia sama halnya menonton pertandingan ulang sebuah pertandingan sepakbola, yang proses dan hasilnya sudah dapat ditebak dengan margin error yang tidak terlalu jauh. Hal seperti ini menimbulkan pertanyaan besar dalam benak sebagian orang yang masih peduli pada pendidikan di negeri ini. apa sebenarnya arah dan tujuan dari pola pendidikan yang telah berlangsung selama ini. Bagi sebagian orang hal ini malah diperparah dengan menjadikan pendidikan sebagai salah satu lahan mencari keuntungan sebanyak-banyaknya. Komersialisasi pendidikan, istilah yang selama ini digaungkan oleh aktivis pendidikan yang tidak sepakat dengan segala kebijakan pemerintah yang kadang tidak bijak seperti UU BHP, yang paling sering menjadi bahan pembicaraan yang erat kaitannya dengan komersialisasi pendidikan. dan masih banyak lagi polemic yang berkaitan dengan pendidikan di negeri ini.
Mutu pendidikan adalah salah satu indicator kemajuan bangsa. Melihat pendidikan di Indonesia sama halnya menonton pertandingan ulang sebuah pertandingan sepakbola, yang proses dan hasilnya sudah dapat ditebak dengan margin error yang tidak terlalu jauh. Hal seperti ini menimbulkan pertanyaan besar dalam benak sebagian orang yang masih peduli pada pendidikan di negeri ini. apa sebenarnya arah dan tujuan dari pola pendidikan yang telah berlangsung selama ini. Bagi sebagian orang hal ini malah diperparah dengan menjadikan pendidikan sebagai salah satu lahan mencari keuntungan sebanyak-banyaknya. Komersialisasi pendidikan, istilah yang selama ini digaungkan oleh aktivis pendidikan yang tidak sepakat dengan segala kebijakan pemerintah yang kadang tidak bijak seperti UU BHP, yang paling sering menjadi bahan pembicaraan yang erat kaitannya dengan komersialisasi pendidikan. dan masih banyak lagi polemic yang berkaitan dengan pendidikan di negeri ini.
Selasa, 09 April 2013
Dodol Malino
Dodol
Malino adalah satu dari sekian banyak makanan khas yang berasal dari
Bumi Massenrempulu yang sangat disukai oleh penikmat makanan tradisional. Dodol Malino bisa ditemukan di Desa Malino Kecamatan Maiwa dan Juga di Toko Ilham Kompleks Warung Karrang di Desa Karrang Kecamatan Cendana. Bagi Anda yang ingin mencoba membuat Dodol Malino, bahan-bahan yang di persiapkan diantaranya beras ketan, beras puluk/hitam, gula aren/merah, dan santan kelapa. Adapun kemasan yang digunakan yaitu daun biru atau bisa juga dibungkus dalam plastik. Penasaran dengan rasanya, silahkan mencoba atau kunjungi di tempat diatas.
Daun Biru |
Dodol Dalam Kemasan Daun Biru |
Dodol Rasa Kacang |
Dalam Kemasan Plastik |
Menikmati Baje Karrang
Baje Karrang dengan bungkusan daun pisang kering |
Senin, 08 April 2013
Kamis, 04 April 2013
Teroris di Kota Palopo
Apa yang dikatakan Gubernur Sulawesi Selatan, beberapa hari yang lalu tentang kerusuhan Kota Palopo mengejutkan banyak orang. Syahrul mengatakan bahwa ada teroris yang sengaja memanfaatkan suasana politik yang memanas di Kota Palopo. Lebih Lanjut Syahrul menambahkan bahwa bahwa momentum kecil saja bisa disusupi teroris apa lagi acara sebesar seperti pilkada. Hal tersebut memang dapat dikaitkan dengan beberapa temuan, beberapa bulan yang lalu tentang adanya aktifitas teroris di tanah Luwu, Tetapi apakah alasan tersebut dapat dijadikan sebagai dasar untuk mencurigai Pilkada Palopo dengan mengaitkannya dengan teroris ?
Selengkapnya
Selengkapnya
Rabu, 03 April 2013
Sejumput Kearifan Di Era Modernitas
Oleh Kanda Zulkifli,S.Hum (Mantan Ketua HMI Komisariat Adab & Humaniora)
Modernitas merupakan cita-cita pemikir di masa lalu. Gerakan humanisme yang memakan banyak korban dari kalangan ilmuwan pada era pencerahan Eropa itu menimbulkan efek ephoria yang sangat besar saat ini. Layaknya ledakan bom nuklir pemikiran modernisme menyebar ke saentero jagad.
Meki banyak kalangan memandang ironis mengingat pemikiran pembebasan doktrin-dokttrin komunal ini disebarluaskan bersama kapal-kapal milik kolonial.
selengkapnya
Modernitas merupakan cita-cita pemikir di masa lalu. Gerakan humanisme yang memakan banyak korban dari kalangan ilmuwan pada era pencerahan Eropa itu menimbulkan efek ephoria yang sangat besar saat ini. Layaknya ledakan bom nuklir pemikiran modernisme menyebar ke saentero jagad.
Meki banyak kalangan memandang ironis mengingat pemikiran pembebasan doktrin-dokttrin komunal ini disebarluaskan bersama kapal-kapal milik kolonial.
selengkapnya
Wajah Pendidikan Indonesia
Menjadi seorang guru adalah impian populer semasa kecil. Tak bisa dinafikkan, profesi guru sangatlah mulia. Dengan menjadi guru, seseorang akan turut aktif mencerdaskan bangsa. Seorang guru adalah panutan. Guru mendidik murid dengan sepenuh hati. Tidak keliru jika sang murid mengidolakan gurunya. Bahkan tidak sedikit murid yang ingin berprofesi seperti idolanya
Selengkapnya
Selengkapnya
Sambutan Ketua Jurusan kepada Tim Safari Perpustakaan Se Sulsel
Langkah Keduapuluhempat, Perpustakaan Kota Makassar
Langkah Keduapuluhtiga, Mencari Perpustakaan Kabupaten Daerah Gowa
Setelah berkunjung di Perpustakaan Daerah Kabupaten Takalar, Tim melanjutkan perjalanan menuju kabuptaten Gowa. Setiba di kota Gowa, Tim Safari Perpustakaan Se Sulawesi Selatan berusaha mencari letak Perpustakaan Daerah Kabupaten Gowa. Beberapa kali Tim Safari
Langkah Keduapuluhdua, Perpustakaan Daerah Kabupaten Takalar
Hari Jumat (29/02/2013) hari terakhir kunjungan Safari Perpustakaan Se Sulawesi Selatan. Pagi hari sekitar pukul 09.00 WITA dimulai di Perpustakaan Daerah Kabupaten Takalar. Setiba disana Tim disambut oleh Kepala Kantor Perpustakaan yang saat itu sedang bekerja bakti disekitar perpustakaan bersama anggotanya dalam rangka memperindah halaman perpustakaan. Dalam diskusi yang kami lakukan bersama salah seorang pustakawan, dia menuturkan bahwa
Senin, 01 April 2013
Langkah Keduapuluhsatu, Perpustakaan Daerah Kabupaten Jeneponto
Langganan:
Postingan (Atom)